Saturday, September 13, 2008

Dilema Ibu Bekerja

Pagi-pagi, habis sahur kok Ibu jadi mellow ya.......

Mikirin Alya dan Ghina. Mbak Alya, belakangan ini nilainya turun banget deh, sampai waktu itu gurunya, Ibu Yuni sms ke Ibu, katanya Alya pelajaran dasar matematika kok belum bisa. Padahal setau Ibu waktu kelas 1 dan 2, walaupun tidak bisa dibilang bagus, tapi cukup. Waktu kelas 1 di raportnya nilai Matematika 8,5. Dan kelas 2 turun jadi 8. Itu kan berarti dia bisa dong matematika, salah-salah dikit wajar kan...?

Tapi kenapa kelas 3 ini kok gurunya bilang dia nggak bisa. Dan puncaknya minggu lalu, hasil ulangan mbak Alya jeles semua. PKN 4, IPS 4, Matematika 5,5, Bahasa Inggris sama IPA 7, Agama 8. Ada 1 lagi yang dapat 4, tapi Ibu lupa apa ya..? Wuaahhh....Ibu stress deh liatnya. Padahal ulangan sebelumnya masih dapat nilai 7 - 8 semua. Ibu jadi merasa nggak berhasil jadi Ibu yang baik buat malaikat kecil Ibu nih.... Hiks...hik... mellow ya pagi-pagi gini....??

Kalau Ghina karena baru kelas 1, dan pelajaran belum terlalu susah Ibu masih percaya. Dan matematika Ghina Alhamdulillah masih bagus. Mungkin karena waktu hamil Ghina dulu Ibu ikut Brevet A + B Pajak di STAN, Bintaro kali ya, jadi matematika dia lancar aja. Soalnya itu kan hitungan semua ya? Tapi kalau hafalan dari dulu Ibu pasti males deh. Dan itu berimbas juga ke mbak Alya dan Ghina.

Mbak Iya udah kelihatan sukanya Sains / IPA, Matematika sedikit suka kalau yang pelajaran Geometri / Bangun. Ghina suka sekali Matematika, tapi yang lain males kalau suruh belajar. Setiap kita suruh belajar, bilangnya, "kok diulang-ulang terus sih?" Udah itu males dia belajar. Ya sudah, Ibu nggak bisa maksa kan? Yang penting mereka menikmati sekolahnya dan nggak malas sekolah.

Beberapa waktu lalu, Ibu ngobrolan sama Ayah soal rencana Ibu mau dirumah aja, mau jadi WAHM (Working at Home Mom), mau ngurusin anak-anak, mau fokus usaha kue (insya Allah), sama kalau ada jalan mau jadi konsultan keuangan aja, jadi terima order tapi kerjainnya di rumah. Anak-anak keurus, kerjaan lancar. Walaupun pendapatan pasti tidak sebesar kalo kerja di kantor kan? Apalagi saat ini dapat tawaran promosi kerjaan jadi Asisten Manager Finance di Ciputra. Pekerjaan yang selalu Ibu impikan. Karena sebagai minoritas pribumi di kantor Ibu, kesempatan untuk masuk ke bagian Finance itu suatu hal yang tidak pernah terjadi selama ini. Dan kalau Ibu dapat tawaran seperti itu, berarti kan itu suatu kesempatan langka dan Ibu dapat karena para atasan Ibu tau kerja keras Ibu. Tau hasil pekerjaan Ibu bisa diandalkan.

Benar-benar dilema kan....? Di satu pihak Ibu sudah sepakat dengan Ayah mau mengajukan resign supaya lebih fokus ke keluarga (anak-anak utamanya...), dan di satu pihak tawaran ini menggiurkan juga. Karena dengan pindah ke Finance, berarti para Direksi (keluarga Ciputra) jadi bisa mengenal Ibu dan tau hasil kerja Ibu secara langsung. Mana pribumi lagi. Wow.. kesempatan emas kan ini...? Hiks...hiks...huuaaa.....jadi nangis nih T_T.... Tapi hidup ini kan pilihan ya? Ibu harus memilih mana yang jadi pilihan Ibu. Keluarga atau karier?? Ya Allah, tolong berikan jalan-MU...

Kayaknya Ibu harus banyak-banyak Tahajud dan Istikharah nih....


3 comments:

Anonymous said...

Hi!!! alghin.blogspot.com is one of the most outstanding innovative websites of its kind. I enjoy reading it every day. All the best.

Anonymous said...

The author of alghin.blogspot.com has written an excellent article. You have made your point and there is not much to argue about. It is like the following universal truth that you can not argue with: If Bill Gates stashed his cash under his bed in $1.00 bills,the bed would rise 15,000 miles. Thanks for the info.

Anonymous said...

alghin.blogspot.com is the best. Thank your for this article. I enjoyed it very much.
AAA Toronto Payday Loans 1172 Bay St #101, Toronto, ON M5S 2B4 (416) 477-2817