Monday, December 29, 2008

Yang Terlewat...

Tanggal 22 Desember 2008

Selamat hari Ibu buat semua ibu di dunia dan para calon ibu, semoga kita bisa menjadikan anak-anak kita sebagai penerus bangsa dan agama yang baik, semoga kita bisa menjadi teladan buat mereka, bisa jadi Ibu yang baik buat anak-anak kita. Amin.

Dan semoga kita selalu ingat perjuangan Ibu-ibu kita, walaupun tidak bisa kita ungkapkan, cukup dalam hati dan selalu berdoa untuk Ibu kita tercinta, bahwa tanpa Ibu kita, kita semua tidak akan bisa menjadi seperti sekarang ini. Semoga perjuangan Ibu kita, bisa sebagai pemacu semangat kita untuk juga bisa menjadikan anak-anak kita lebih baik dari kita. Amin. Love you much Eyang, without your love and your strenght, we all couldn't be like now. We couldn't be happy like now, couldn't be success like we did it until now. Keep praying for us Mom... I love you more than word can say.


Tanggal 24 Desember 2008

Hari Rabu ini, mbak Alya terima rapor semester pertama. Ibu ke sekolah, pertama ambil rapor Ghina dulu. Begitu lihat daftar 10 besar, ada rasa kecewa juga kok Ghina nggak masuk ya...? Karena semua ulangan Ghina selalu 100, kalaupun ada yang dibawah itu, paling 98 atau 96. Tapi Ibu juga nggak mau memaksakan kehendak kan? Berarti emang itu kemampuan Ghina.

Dan begitu dikasih rapor sama gurunya, bu Aisyah bilang kalau beliau juga agak kecewa, karena dalam pandangan beliau Ghina sebetulnya bisa masuk 5 besar. Karena semua pelajaran yang diajarkan oleh bu Aisyah, Matematika 97, IPA 98, IPS 96, Bahasa Indonesia 95, PKN 93. Nilai yang hampir sempurna kan? Tapi untuk Agama Islam, Ghina hanya dapat 87, Bahasa Inggris 85, Komputer 90, padahal teman-temannya untuk mata pelajaran itu hanya beda dikit sama Ghina. Jadi walaupun nilai pelajaran bu Aisyah, Ghina lebih tinggi, tapi mata pelajaran yang lain Ghina lebih rendah dari temannya. Makanya bu Aisyah memang menyatakan sedikit penyeselannya, tapi gak apa-apa ya De', you've trying very hard, you did the best you could. And I'm so proud of you.

Berlanjut ke mbak Alya, walaupun nilainya masih agak rendah, tapi sudah lumayan. Waktu mid semester kemarin, nilainya kan hanya berkisar 5-6 saja, ini lumayan sudah ada yang 8 lebih (IPA), dan ada beberapa yang 7 dan 6. Ulangan pun kalau waktu itu dapat 2, 3 atau 4, sekarang paling kecil 6. Alhamdulillah, berarti itu suatu kemajuan. Walaupun Ibu masih harus kerja ekstra keras demi mbak Alya tapi Ibu percaya, mbak Alya pasti bisa. Menurut bu Yuni, wali kelas mbak Alya, mbak Alya hanya terbiasa santai dalam belajar, hanya mengandalkan guru lesnya yang seminggu 2x, dan kalau pun ulangan belajar hanya pada saat mau ulangan. Jadi itu menjadikan dia terlalu santai, makanya semoga dengan Ibu lebih punya waktu yang banyak untuk anak-anak, Ibu bisa mendidik mereka dengan baik, bukan hanya mengandalkan dengan guru-gurunya saja. Biar gimanapun mbak Alya pun sudah trying so hard, Ibu believe you will get the best, and I'm so proud of you too honey....


No comments: