Monday, December 08, 2008

Selamat Idul Adha (Idul Qurban)

Minal Aidin wal Faidzin... Selamat buat para haji di Mekah, atas kemenangannya karena bisa melewati hari-hari di Mekah dan Madinah untuk berhaji, berjuang di jalan Allah sesuai dengan perintah Allah yang di sampaikan oleh nabi besar kita Muhammad SAW.

Alhamdulillah, kita sudah bisa melewati hari ini lagi dengan baik, mencoba mengisi hari-hari kita dengan hal-hal yang baik juga. Alhamdulillah juga hari raya Qurban ini, kita punya sedikit rejeki, jadi bisa berkurban. Sekalian mengajarkan mbak Alya dan Ghina apa makna dari berkurban ini, mengapa kita harus berkurban, untuk apa. Bagaimana nabi Ibrahim AS dulu menerima perintah Allah ini, dengan harus ikhlas menyembelih anaknya tercinta, nabi Ismail AS. Terima kasih ya Allah, atas segala nikmat yang telah Kau berikan. Amin.

Tadi pagi bangun jam 4.30, siapin sarapan buat semua, masak air dan nggak lupa panasin masakan pelengkap ketupat. Bangunin Ayah, mbak Alya dan Ghina. Mandiin Ghina dan pakaikan mereka baju muslim, Ibu mandi dan siap-siap. Terus ke Masjid. Tapi hampir terlambat, karena biasanya Sholat Ied jam 7, Ibu santai aja. Ternyata diumumkan jam 6.30, Ibu nggak denger deh. Selesai sholat, Ibu nyuci baju. Ghina udah nggak sabar mau liat potong sapi dan kambing, padahal cucian banyak banget hari ini. Minta mereka sarapan dulu. Setalah itu maksa mau lihat sapi dan kambing, Ghina maunya sama Ibu, setelah dibujuk-bujuk, akhirnya mau juga pergi sama Eyang. Makasih Eyang... Nggak lama setelah Ibu selesai nyuci dan ngeringin baju, pada pulang. Nggak taunya Ghina nangis karena lihat kambingnya disembelih. Katanya kasihan sama kambingnya.. Kata Ghina lagi, kasihan sapinya nangis pas mau dipotong, terus mimisan (padahal bukan mimisan, tapi keluar air dari hidungnya). Perhatian aja nih anak kecil Ibu ^_^

Ya udah selesai Ibu jemur pakaian, kita ke lapangan depan masjid lagi. Lihat sapi dan kambing disembelih, foto-foto sebentar, terus pulang, karena panas banget hari ini. Udah itu siapin buat makan siang, pada makan deh, Ibu temanin Ghina makan. Beres-beres, nyeterika.. Duuh...kok nggak selesai-selesai ya kayaknya..?? Ternyata pekerjaan rumah tangga itu lebih berat dari pada kerjaan kantor, yang cuma duduk diam (tapi otak mikir kok..^_^), nggak pakai capek fisik. Tapi sehat kan... ya udah Ibu jalanin aja dengan santai. Makanya kita harus menghargai para asisten di rumah yang tiap hari ngurusin rumah, nyuci, nyetrika, ngurus anak-anak kita, sementara kita pulang kantor taunya beres deh.

Sore dikit, hujan lumayan deras. Selesai semua kerjaan rumah, santai dulu aaahhh.... Menikmati sore sambil mendengarkan bunyi hujan, menghirup secangkir kopi hangat, sluurrrpppp.... Sambil memperhatikan mbak Alya dan Ghina bermain bersama. Tidak ada kenikmatan yang melebihi kenikmatan bahwa bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayangi.

Nikmat Allah yang mana yang kau dustakan..???
Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan....

No comments: