Thursday, February 21, 2008

Cerita Alya













Kali ini Ibu mau cerita tingkah laku malaikat kecil Ibu, tapi satu-satu. Alya dulu, nanti Ghina menyusul ya...















Anak Ibu yang satu ini ternyata udah mulai besar, mulai beranjak jadi ABG... Whuahh..nggak terasa ya..sekarang udah 8 tahun. Udah makin dewasa, makin kritis, makin pintar dan yang utama Alya tuh penurut banget. Apa yang Ibu kasih tau dia nurut dan berusaha mengerti. Sangat sayang sama Ghina, ngemong banget deh. Kalo mau main selalu ajak adiknya, "de' mau main sepeda nggak? Sini mbak boncengin aja ya?" Dan adiknya nurut aja. Mereka boncengan berdua, tapi karena sepeda Alya sepeda model cowok, jadi Ghina boncengnya duduk di depan. Seru ngeliat mereka main berdua. Ketawa-ketawa, bercanda, peluk-pelukan, nyanyi, dll deh.












Terus satu lagi, Alya udah mulai suka ngomongin cowok lho...gawat deh!! Ikutan temen-temennya sih, ngomong ini pacar aku, ini pacar si A, dll. Tapi Ibu selalu menanamkan keterbukaan, lebih baik mereka ngomong apa adanya daripada diem tapi malah memendam sesuatu.













Alya sekarang juga suka ikutan kalo Ibu ada pesanan kue, ikutan bantu hias sedikit, nempel edible, naruh sprinkle atau hiasan kecil lainnya. Ibu nggak pernah melarang, yang penting tetap dilihatin dan dikasih tau, kalo kurang rapi ya Ibu rapikan. Nice girl..













Kadang ada protes kecil darinya, "Ayah kalo libur pasti nggak pernah dirumah, selalu main ke rumah temennya, kalo nggak pasti moto sama mas Yuan ato mas Yoga. Sebel deh, kenapa sih nggak main aja sama anaknya??" Hahaha...ini artinya sinyal kecil buat Ayah, karena berarti anaknya minta diperhatikan tuh!














Kalau pulang ke Garut paling seneng deh dia, karena ketemu teman-temannya disana. Pernah suatu kali Alya minta liburan ke Bali dong? Aku kan belum pernah ke Bali.. Iya Nak, insya Allah nanti kita rencanakan ya, soalnya kemaren-kemaren kan kalian masih kecil, jadi belum Ibu ajak karena percuma, kalian nggak akan punya kenangan. Doakan kita jadi pergi ya Nak. Amin.













Dia senang ngegambar dan main sepeda. Padahal Ibu nggak bisa naik sepeda hehe..malu deh! Melihat dia bertumbuh dari hari ke hari walaupun tidak setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari menemaninya, tapi itu suatu kenikmatan tersendiri. Melihatnya tumbuh besar, dewasa, pengertian dan pintar. Walaupun Ibu nggak pernah ada setiap saat disisinya, tapi Ibu percaya Allah selalu menjagamu, mendampingimu, membimbingmu, karena kau adalah malaikat kecil-Nya. Love you honey...












Kalo lihat foto-fotonya lucu juga dari waktu kecil sampai besar. Let the memories remind..

1 comment:

triwibowo said...

daripada ke bali mending ke KL aja mba alya, sekalian nengokin kira ziya...hehehe... tiketnya murah kesini lho..hehe kangen, dah tambah besar ya alya gina..