Wednesday, January 02, 2008

'Met Tahun Baru 2008

Udah masuk tahun 2008 nih, semoga Indonesia semakin maju dan berkah, semakin berkurang kemiskinannya, korupsinya, dan banjirnya yang pasti. Semoga pemerintah dan para pegawai departemennya saling mendukung untuk kemajuan bangsa, jangan terlalu banyak birokrasi. Kasihan rakyat kecil hehe... Maaf bukan mau protes sama pemerintah Indonesia, hanya masukan aja.


Ya udah ini cerita dikit tentang tahun baru 2008 di Pondok Cabe. Kita nggak ngapa-ngapain karena Ayah ngantor tanggal 31 Desember 2007 sama tanggal 1 Januari 2008. Sedihnya...., tapi karena emang Ibu udah terbiasa jadi nggak masalah. Lagian tahun baru kan bukan berarti harus ada acara khusus, harus pergi, atau ngumpul-ngumpul kan? Cukup kita bertafakur sama Allah SWT, sudah sejauh mana perjalanan hidup kita, sudah sejauh mana amalan kita, apakah mencukupi seandainya suatu saat kita harus menghadapNya...


Udah itu Nenek pulang ke Lembang sama Garut, hari Sabtu - Seninj, jadi di rumah Ibu musti nyuci, masak, nyetrika sama nemenin para Malaikat Kecil yang walaupun sudah besar tapi kalau ada Ibu di rumah that's mean...Ibu harus ada disisi aku terus, harus ada kalau aku butuh sesuatu hehe... Namanya juga bocah ya? Tapi Ibu sih seneng-seneng aja. Kalau pas ada Ayah sih gak papa ya, bisa bantuin menuhin kebutuhan anak-anak dan Eyang. Maklum...Ibu nggak pernah full di rumah untuk masak, nyuci baju, nyetrika, beres-beres rumah dan jagain anak-anak cantik Ibu.


Jadinya pas 31 Desember 2007 kemarin, untuk melepas lelah Ibu dan rasa jenuh anak-anak, Ibu ajak aja mereka ke Cinere Mall (yang paling deket rumah, dan kayaknya jadi favorit Alya & Ghina, karena ada Gramedia disana), lihat-lihat, beli buku di Gramedia, makan di KFC (ini favorit Ghina deh..), terus mereka pengen pizza sama es krim. Ya udah, Ibu pergi ke Pizza Hut di samping Cimol, terus kita beli es krim Wall's di Superindo. Pas mau pulang Ibu ambil pizza dulu, sementara anak-anak dan Eyang tunggu di lobby. Udah Ibu balik, mereka minta terompet, jadinya Eyang, Ibu minta tunggu di depan, Ibu, Alya dan Ghina nyebrang untuk beli terompet, terus pulang naik taxi.


Di taxi seperti biasa Ghina ribut mau muntah, dan marah-marah karena Ibu nggak bawa minyak kayu putih hehe... maaf ya Nak. Alhamdulillah Alya sudah makin mengerti, jadi Ibu nggak terlalu repot pergi-pergi tanpa Ayah atau Nenek.


Sampai rumah Nenek udah dateng, beres-beres belanjaan, Alya Ghina main-main, mandi. Kata Alya, nggak mau tidur dulu mau tunggu Ayah sama mau tunggu jam 12 malem, tahun baru. Benar sih, sampai jam 10-an Ayah dateng dia masih bangun, nggak lama ketiduran di depan tivi, Ibu bangunin untuk tidur di kamar. Hujan terus nih malem ini.... Semoga nggak kebanjiran, karena kasihan, banjir, hujan terus, kedinginan, dll. Kasihan anak-anak kecil dan orang-orang lanjut usia yang harus melewatkan hari-hari mereka di pengungsian.... Semoga badai cepat berlalu ya, Indonesiaku. Amin ya robbal alamin.


1 comment:

Anonymous said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my site, it is about the CresceNet, I hope you enjoy. The address is http://www.provedorcrescenet.com . A hug.