Thursday, August 02, 2007

Perjalanan ke Samarinda

Tanggal 30 Juli - 1 Agustus kemaren, Ibu ditugaskan dari kantor harus ke kantor cabang di Samarinda. Wuahh...perjalananan yang melelahkan karena pesawat hanya Jakarta-Balikpapan dan dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 3 jam-am dari Balikpapan-Samarinda. Cuapek banget, dan jalanannya belok-belok. Pasti om Dimas juga mengalami perjalanan seperti ini ya beberapa tahun sebelum pindah ke Malaysia. Bisa dibayangkan perjalanan yang melelahkan ini pulang balik setiap 2 minggu, Ibu aja kapok kesana lagi. Mana kantor proyeknya jauh dari kota, sepi dan kumuh. Tapi karena tuntutan kerjaan, mau bilang apalagi.


Hari Senin kita sampai kantor udah jam 6-an sore. Istirahat sebentar, sholat Maghrib, langeung kerja sebentar, makan, kerja lagi. Jam 9.30-an Ibu sama tante Risda ke hotel, sedangkan teman Ibu, om Imam, om Buddy sama om Asep ke mess kantor. Sampai hotel, mandi istirahat, ngobrolin kerjaan sama tante Risda terus tidur.












Hari Selasa kita full kerja dari pagi sampai malem jam 9 lewat. Diajak makan seafood, padahal Ibu paling gak suka. Tapi Ibu bawa oleh oleh kepiting untuk Ayah. Rabu paginya, kita diajak ke Tenggarong sama orang proyek Samarinda, walaupun sebentar tapi lumayan asyik deh. Kita naik kereta gantung nyebrang sungai Mahakam ke pulau kecil di tengah sungai Mahakam itu. Terus jalan-jalan sebentar di pulau itu, udah itu ke seberang. Foto-foto sebentar di bawah jembatan Tenggarong, ada tempat buat duduk-duduk kali ya? Seperti taman, kita sempet foto-foto sebentar, balik lagi ke Proyek, kerja lagi sebentar, kejar setoran. Udah itu jam 1 kurang, siap-siap ke Balikpapan lagi untuk pulang. Gak lupa dong minum antimo supaya gak mabuk darat hehehe...(norak banget ya Ibu??).


Di Balikpapan kita lari-larian, karena sampai bandara jam 16.40 padahal pesawat jam 17.10, kita takut udah gak boleh check-in. Alhamdulillah masih bisa. Jam 18.30 waktu Jakarta, kita sampai. Ibu langsung aja pulang naik taxi karena udah kangen nih sama par Malaikat Kecil Ibu. Ibu kan gak pernah ninggalin mereka pergi jauh. Tapi Alhamdulillah mereka nggak pada rewel. Ini ada sebagian foto Ibu dan teman-teman Ibu di Tenggarong, tapi Ibunya "gundul" soalnya di kantor Ibu kan gak boleh pake kerudung. Belum boleh, tapi siapa tau nantinya boleh. Amin.

No comments: