Wednesday, June 27, 2007

Keceriaan Masa Kecil



Masa kecil adalah masa yang paling indah kata orang. Dan masa kecil itu benar-benar harus diisi dengan kenangan yang indah kan? Masa kecil harus penuh canda, tawa, bermain dan belajar tentang banyak hal tentunya. Karenanya Ayah dan Ibu selalu berusaha membuat masa kecil kalian itu penuh arti. Bukan hanya untuk kesenangan sendiri, tapi juga belajar memberi, belajar berbagi sesama teman kalian dan orang yang membutuhkan.


Selama ini Ayah dan Ibu selalu membiarkan kalian main, apa saja. Apapun yang kalian mau, mencari bunga, tanaman, hewan-hewan kecil yang sudah jarang kita temukan, seperti belalang, kepik, dan lainnya yang Ibu pun tidak tau namanya hehe... Kadang Ayah ajak Alya dan Ghina ke sawah di belakang komplek, dimana mereka bisa berlarian bebas, melihat aneka kupu-kupu dan mengejarnya, dan kadang berlari sambil teriak-teriak kala lebah berlari mengejar mereka. Pernah juga mereka main layangan, yang penting bermainlah sepuasnya, Nak, keluarkan keringat kalian supaya sehat. Karena matahari pagi bagus untuk kalian. Puaskanlah rasa ingin tahu kalian, puaskanlah hati kalian, yang penting buat Ibu adalah tawa dan senyum manis kalian. Kalau pada saat kalian berlari kemudian jatuh, itu adalah proses belajar juga kan? Agar kalian lebih berhati-hati dalam bermain... Berlarilah sepuasnya, tertawalah sepuasnya, bebaskan rasa kalian, Nak, karena hanya tawa, canda dan celoteh kalian yang meramaikan dunia.


Oh iya, ngomong-ngomong soal jatuh, hari Senin kemarin, mbak Iya' jatuh dengan benjolan di jidat sebesar telur bebek. Waa... kasihan kamu Nak, pasti sakit banget kan??? Ibu sedih lihatnya. Tapi she's great. Mbak Iya' cuma nangis pada waktu jatuh aja setelah itu, dia hanya diam nahan sakit dengan muka memelas. Poor her..., tapi Ibu tau dengan gini kamu pasti belajar bahwa kalau berjalan dan berlari pun harus hati-hati kan?


Pernah juga nih, ada anak tetangga yang udah piatu. Mamanya meninggal waktu dia baru 2 tahunan, dan bapaknya nikah lagi dan jarang pulang kerumah. Dia hanya tinggal sama dua orang kakak dan pembantunya saja. Anak ini pintar, dewasa sekali, beda 1 tahun dengan Ghina. Tapi, Alun, nama anak itu, sangat perhatian ke Ghina, ngemong. Dan kebetulan mereka satu sekolah dan satu kelas juga. Ibu suka kasihan sama anak ini. Pintar, dewasa tapi kurang perhatian, cuma pembantunya aja yang perhatian banget ke dia. Dan ceritanya nih, dia jadi juara kelas di TK A dan mau langsung SD karena udah mau 6 tahun. Cuma kakak-kakaknya kurang perhatian banget ke dia, apalagi bapaknya (ya Allah maaf bukan maksudnya mau mencela orang lain, belum tentu juga kami lebih baik dari mereke kan? Cuma kasihan aja). Jadi juara pun orangtua maupun kakaknya gak dateng ke sekolah untuk ambil raportnya. Makanya Ibu buat kue coklat dari resep Devil's Chocholate Cake mbak Luluk dan dibuat Cup cake karena Ibu baru beli cup dari toko Titan minggu lalu. Tapi ukuran cup-nya tuh besar banget, jadinya Ibu cuma buat 3 yang besar itu dan sisanya jadi 16 cup kecil-kecil (ukuran 3cm).


Begitu kue itu jadi, kebetulan Bude Ari sekeluarga mau pulang ke Jogja, Ayah bilang kasih ke Bude buat bekal dijalan. Ibu bilang gak enak dong, masih panas gini. Gak papa, kata Ayah. ya udah Ibu kasih ke Bude 8 cup kecil itu. Rencana buat Alun, Ibu mau hias yang besar dan kasih 1 ke dia, karena Ibu punya sisa buttercream sedikit. Nah, Ghina habis mandi lihat kue-kue itu langsung ambil, Ibu bilang masih panas, tapi dia tetap mau 2. Alhamdulillah kalo Ibu bikin kue, Ghina selalu makan banyak walopun badannya kecil...

Dia tanya, "yang besar untuk siapa?"

Ibu jawab, "kan ada tiga, jadi buat mbak Iya', ade' Ghina sama Alun"

"Gak boleh, Alun yang kecil aja jangan yang besar"

"Jangan gitu dong, cantik, kan ada tiga kasih satu ya?"

"Gak boleh, yang kecil aja.."(sambil airmata udah keluar)

Terus sambil Ibu jongkok disampingnya dan pangku Ghina, Ibu jelasin ke Ghina, "De'.. ade' sayang gak sama Alun?(Ghina ngangguk) Alun kan selama ini baik sama ade', sayang sama ade, terus kan kemaren juara kelas. Kalo Ghina sama mbak pinter atau ulang tahun Ibu buatin kue kan? Kalo Alun kan gak ada yang buatin, jadi boleh kan Ibu buatin juga untuk Alun?"

Akhirnya dia ngangguk. Alhamdulillah, dia mengerti. Semoga kalian selalu jadi anak baik ya, sayang.


Pas udah jadi untuk Alun, ternyata Alya dan Ghina mau juga, ya udah Ibu buatin juga. Tapi lucunya nggak dimakan kuenya, katanya sayang hehehe... Ternyata lucu juga buat cup cake ya? Biarpun kecil, kalo udah dihias jadi manis. Terima kasih NCC, berkat NCC, Ibu dapet "penghargaan " banyak dari anak-anak tercinta.


Dan yang pasti masa kecil mereka pasti akan lebih ceria kalau mereka mengingat bahwa waktu mereka kecil, setiap kali ulang tahun dan dapat nilai bagus di sekolah, Ibunya selalu memberi hadiah istimewa buat mereka. Sederhana memang, tapi sehat dan membahagiakan mereka. Semoga masa kecil kalian ceria selalu ya, Malaikat Kecil Ibu....

No comments: