Monday, November 19, 2007

Ke dokter gigi dan Cinere Mall

Hari Sabtu pagi, Ghina minta buatin kue ulang tahun bentuk hati. Udah mbak Iya' berangkat sekolah, Ibu buat kue dengan direpotin Ghina hehe...maklum pengen kuenya dengan beraneka warna, mau warna ungu, pink, merah terus kasih hijau. Padahal tadinya Ibu mau buat Triple Chocolate Cake aja, jadi hiasan hanya coklat dan putih, tapi bukan Ghina kalau nggak pakai banyak warna. Ya udah Ibu turutin aja deh.



Habis jemput mbak Iya, kita siap-siap ke Cinere mau cabut gigi mbak Iya dan tambal gigi Ghina di Klinik Anakku Cinere. Sampai sana masih lama nunggu, lihat drg. Prita jadi kurus bangettt... Mau juga dong.. Disana Ghina main semua mainan yang ada, mandi bola, perosotan, ayunan kayu kecil, teriak-teriak. Sedangkan Alya diem aja, ketakutan kali.



Ghina baru pertama kali ini diperiksa, tadinya mau Alya dulu, tapi dia udah mau nangis. Ya udah Ibu suruh Ghina duluan, dan ternyata berani juga bocah kecil ini. Duduk diam dengan mulut dibuka. Waktu pertama kali dibor, matanya merem, takut kali dia hehe... Tapi lama-lama cuek aja. Disuruh buka mulut, kumur nurut aja. Emang jagoan kecil juga nih... Akhirnya dapat dua tambalan atas bawah, bulan depan lagi yang kanan.











Begitu mau mbak Iya, mulai nangis lah dia. Tapi kita paksa jadinya mau juga. Berani dong, Nak. Adikmu aja nggak nangis kok. Alya dicabut gigi kanan bawah, karena udah mulai tumbuh tapi gigi susunya belum lepas. Dengan ketakutan akhirnya lepas juga giginya.




Habis itu kita ke Cinere, beli buku, makan di KFC. Kita janjian sama om Heru dan tante Mirna ada yang mau kita omongin soal keresahan Ibu yang pernah Ibu ceritain disini. Pusing juga ya? Om Dimas juga nelponin dari malem 2 kali, pagi ini juga nelpon. Oh iya ada de' Abim, lucu banget, ketawa-tawa terus. Nggak sabar lihat kamu cepat besar deh, pasti lucu lari-lari, ngomong dengan ramai hehe...




Niat cuma beli sepatu mbak Iya karena udah rusak, eh Ghina yang ribut mau sepatu. Akhirnya beli sandal sepatu deh. Udah itu pulang. Nggak terasa udah jam 5 sore, ternyata kita pergi lama juga ya? Yang penting anak-anak seneng.




Minggu malam Ibu buat cup cake hias buat temen sekelas Ghina, nanti bisa dilihat di dapur kue Ibu ya foto-fotonya. Karena hari ini Ghina mau bagi cuma ke temen-temen sekelasnya aja, nggak mau dirayain, malu katanya.

Selamat Ulang Tahun Ghina

Selamat ulang tahun ke 5, ya Ghina sayang. Semoga jadi anak sholehah, anak berhati & berakhlak mulia, pandai, rajin dan berbakti sama Ayah Ibu. Amin ya robbal alamin.














Nggak terasa lima tahun berlalu, masih teringat 5 tahun lalu saat dirimu terlahir ke dunia ini. Putih, montok, tapi sakit-sakitan terus. Kadang panasmu sampai 40,9 derajat, yang membuat wajah putihmu semakin pucat, badan mungilmu yang terkadang menggigil kedinginan, karena Hb-mu memang rendah, hanya 9,2. Alhamdulillah, masa itu telah berlalu, perlahan kau menjadi bocah yang kuat walaupun tetap lemah gemulai hehe...











Walaupun sudah besar, tetap sifat manjanya tidak bisa hilang, mungkin merasa paling kecil, jadi suka mau menang sendiri. Kadang mbak Iya' kalau lagi enak hati lebih banyak ngalah, tapi kadang juga berantem. Gitulah anak kecil.. Emang "kekasih kecil" Ibu ini suka nggak sabaran kalau mau apa-apa, kalau kita minta ulang keinginan dia, marah deh.
Doa Ibu semoga hari-harimu penuh keceriaan, kegembiraan, senyuman, tawa canda, puaskan keingintahuanmu, bermainlah sepuasnya, ceriakan hari-harimu, Nak. Yang penting isi masa kecilmu dengan kebahagiaan, dengan senyum manis. Dunia akan tertawa melihat kalian tertawa bahagia. Dan kalian berdua harus kompak ya. I love you all, my little angels.

Dalam namamu, Ibu dan Ayah selipkan doa bagimu, semoga jadi anak yang "kaya" iman, kebaikan, baik hati dan tulus. Amin ya robbal alamin.

Ada cerita lucu, waktu mau tiup lilin Sabtu malem, kata mbak Iya "panggil Bude-bude aja yuk". Kata Ghina, "nggak mau ah, ade' malu. Kalo gitu nggak jadi aja deh". Terus Ibu bilang, "ya kalian berdua aja ya, nyanyi sambil Ibu foto". Baru deh dia mau. Dasar Ghina, kecil-kecil udah tau malu dia.

Lihat deh gaya mereka, terus rambutnya masih basah gitu. Soalnya kita kan baru pulang jam 5 sore, terus disuruh mandi malah main dulu. Jadi habis maghrib baru pada mandi deh, terus tiup lilin berdua aja.